Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Dinkes Prov. Kalteng) menggelar Rapat Evaluasi dan Validasi Data Viral Load HIV Tahun 2024, bertempat di Hotel Fovere Palangka Raya, Selasa (19/11/2024). Kegiatan dibuka oleh Kasie Surveilance dan Imunisasi Yaesar Wawan mewakili Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Yaesar Wawan, Kepala Dinas Kesehatan mengatakan bahwa Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan infeksi menular seksual (IMS) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia.

(Baca Juga : Wagub Edy Pratowo Hadiri Peresmian Rumah Sakit Tk. IV 12.07.03 Palangka Raya)

Penanggulangan HIV AIDS dan IMS memiliki manfaat kesehatan masyarakat yang luas dan berkontribusi pada kemajuan pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030, terkait memerangi penyakit menular termasuk HIV AIDS dan IMS. “Pemerintah berkomitmen mengakhiri AIDS pada tahun 2030. Sebagai bentuk komitmen tersebut, Kemenkes telah menyusun strategi penanggulangan HIV AIDS dan PIMS yang mengacu pada strategi global melalui percepatan dengan target “95-95-95”, yaitu 95% ODHIV mengetahui status HIV, 95% ODHIV yang terinfeksi HIV tetap mendapatkan terapi ARV, dan 95% ODHIV yang mendapat terapi ARV mengalami supresi virus,” ucapnya.

Lebih lanjut, dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV dilakukan berbagai strategi, diantaranya melakukan peningkatan pemeriksaan Viral Load (VL) HIV dan perluasan akses layanan. Untuk mendorong percepatan pencapaian target tahun 2024 yaitu 65% ODHIV On ART mendapatkan pemeriksaan VL HIV serta upaya mendapatkan data yang akurat dan lengkap terkait capaian pemeriksaan VL HIV.

Adapun untuk upaya pencegahan, penemuan kasus dan pengobatan HIV yang lebih berhasil guna untuk mencakup semua populasi kunci, populasi berisiko dan penduduk di wilayah epidemi tinggi serta ODHIV. “Untuk kasus HIV dan AIDS, secara kumulatif di Kalimantan Tengah ODHIV hidup dan mengetahui status HIV dari target 87% dengan capaian sebanyak 2.258 orang (95%). Kemudian persentase ODHA on ART berjumlah 1.363 orang (60%). Adapun capaian pemeriksaan Viral Load yaitu sebanyak 472 tes dengan persentase 44% dari ODHIV on ART s/d Oktober 2024 dengan hasil 435 tersupresi dan 37 tidak tersupresi, capaian ini masih di bawah dari target 65% yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Ia menuturkan, dengan dilaksanakannya kegiatan Evaluasi Program dan Viral Load HIV di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 pada saat ini, bisa mendapatkan data capaian pemeriksaan VL HIV yang telah tervalidasi, meningkatnya keterlibatan masyarakat melalui kader, kelompok sebaya (penjangkau, pendamping) dan tokoh masyarakat. Lebih lanjut, untuk mengatasi tantangan di kalangan kelompok sasaran dalam mengakses layanan HIV, meningkatnya penggunaan data dan informasi dalam perencanaan dan pengelolaan program serta dalam meningkatkan mutu pelayanan secara berkelanjutan untuk mencapai dampak program HIV AIDS. "Pada kesempatan ini, kami mengharapkan agar para peserta mendapatkan peningkatan capaian kegiatan program HIV AIDS serta pemeriksaan Viral Load HIV yang telah tervalidasi, dan mendapatkan rekomendasi serta pembelajaran baik dalam mengatasi permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi, maupun dalam pelaksanaan pemeriksaan HIV tahun 2024 maupun tahun 2025 mendatang," pungkasnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)